Postingan

Untuk Kamu yang Ada, dari Aku yang Tidak Ada

KAMU ADA, AKU PUN ADA.  BEDANYA, AKU MENGANGGAP KAMU ADA  TETAPI KAMU HANYA  MENGANGGAP AKU  SEBUAH BAYANGAN SEMU  AKU SELALU HADIR UNTUKMU, TETAPI KAMU MELIRIK PADAKU PUN TAK PERNAH KITA DEKAT TETAPI ADA JARAK YANG KIAN LAMA KIAN MENJAUH JAUH SEKALI AKSARAKU TAK MAMPU KAU BACA PERKATAANKU TAK MAU KAU DENGAR HATIMU SUDAH KAU TUTUP RAPAT, TERJAGA, TERISI HIDUP ITU PILIHAN DAN AKU BUKAN PILIHANMU JADI, BERBAHAGIALAH DENGAN PILIHANMU JANGAN PEDULIKAN AKU MEMANG INILAH KENYATAANYA AKU TAK BISA MENGUBAH KEPUTUSANMU  KAMU BUKAN UNTUKKU DAN AKU BUKAN UNTUKMU  ITULAH TAKDIR-NYA ITULAH TAKDIR KITA

SUNGGUH, SUNGGUH MALANG

Gambar
Dulu bunga ini kau mekarkan Warnanya merah merona Semerbak wanginya hingga tak tertahan Tetapi, bunga semolek ini Kini kau layukan, kau injak-injak Hingga melebur bersama tanah Dan kau campakkan tanpa maaf Apa salahku? Dulu, kita baik-baik saja Sedekat minyak dan air Walaupun tak pernah bisa bersatu Inikah pahitnya cinta Sungguh menyakitkaan Inikah hidupku yang pahit Sungguh, sungguh malang Begitu hebatnya engkau Semua cerita kita bisa kau kubur, Hanya karena dia! Tak ingatkah engkau denganku? Akulah si pembuat cerita itu Kau tak memikirkan lukaku Ini sakit, sangat sakit Puaskah engkau? Berhasil membuat mimpi buruk untukku Karena engkau, Hidupku kini hancur, miris Terkikis oleh harapaan palsumu Sungguh, sungguh malang

WHEN THE RAIN COME “Karena Cinta”

Gambar
Nama aku Fico. Aku sangat menyukai hujan. Karena ketika hujan, banyak cerita yang tertulis dikertasku. Cerita bahagia. Cerita aku dan kau. Seakan-akan, hujan tidak membuat kertasnya basah, karena terlanjur terpayungi oleh pelangi, dengan gugusan warna cerahnya hingga tak bisa membuat mataku terpejam, karena terlalu indah untuk tidak dipandang. Itu semua karenanya, hari-hariku menjadi indah. Dia adalah Farah. Dia cantik. Tidak, bukan hanya cantik, ia memiliki hati yang suci. Tetapi, ia tidak berhijab. Bukan, melainkan belum berhijab. Aku ingin sekali melihatnya memakai kain, dan menutup mahkota atasnya, juga mengenakan baju yang menutup auratnya. Yang akan menambah kecantikannya itu. Kami kuliah di fakultas dan kelas yang sama. Kami sedang di semester 4. Aku selalu optimis, bahwa aku akan bahagia. Bahagiaku adalah bersamanya. Di kampus, aku selalu bersamanya, berdua dengannya, menghabiskan waktu denganya seharian. Ketika di kantin. “Hai fico! Sendirian?” “Eh, Farah. Iya nih

CERITA AKU, KAU, DAN KITA

Kamu cantik Kamu baik hati Kamu tutup auratmu dengan hijab Lelaki mana yang tidak mau bersamamu Aku jadi ingat, Dulu, saat aku berjuang untuk mendapatkanmu Walaupun saat itu aku tidak terpilih Tetapi aku tetap percaya Bahwa kau akan menjadi milikku kelak Aku sabar, tawakal, dan mencoba untuk istiqomah Namun, itu tidak sia-sia Allah memberikanmu untukku Si Wanita hebat Ini menandakan bahwa Jodoh, Tidak akan kemana Dan bahwa Cinta, Akan datang pada orang yang tepat Semoga Allah menjaga kita, Dan semoga, Cinta kita Tidak akan sirna Ditelan jarak dan waktu Akan ku buat dirimu bahagia Akan ku buat cerita indah, Yang tersusun rapi dalam benak kita Sehingga kita pun tak sanggup untuk membuatnya berantakan. Aku mencintaimu, Dengan cinta, Yang lebih dari yang kau kira. Dan aku menyayangimu, Dengan rasa sayang, Yang tidak pernah kau bayangkan.

WHEN THE RAIN COME

Gambar
            Nama aku Fico. Dulu. Aku sangat menyukai hujan. Karena ketika hujan, banyak cerita yang tertulis dikertasku. Cerita bahagia. Cerita aku dan kau. Seakan-akan, hujan tidak membuat kertasnya basah, karena terlanjur terpayungi oleh pelangi, dengan gugusan warna cerahnya hingga tak bisa membuat mataku terpejam. Sekarang. Aku membenci hujan.  Karena ketika hujan juga menangis. Tampak orang-orang melihatku. Tetapi mereka tak tahu aku menangis. Air mataku telah bersatu dengan air hujan, meliku-liku dipipiku menuju ke bawah, hingga akhirnya terjatuh. Saat itu, ingin rasanya aku berteriak, layaknya seorang anak yang merengek meminta mainan pada orangtuanya. Bebanku terlalu berat. Aku bukan kuli bangunan. Aku bukan cowok yang kuat, yang berotot, dan berbadan six-pack. Aku bukan itu. Aku itu lemah. Sangat terlihat dari penampilanku, berkaca mata culun, kancing atas baju dikancing, rambut klimis belah kiri. Semenjak itu. Setiap hujan, aku selalu bersembunyi. Aku tak ma